DESAIN KURSI MEJA BELAJAR ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI
(Studi kasus SMK Brantas Karangkates kabupaten Malang)
Kata Kunci:
Observasi, Kuisioner, Musculoskeletal Disorder, Antropometri, PersentilAbstrak
Meja dan kursi belajar adalah vasilitas sekolah yang berpengaruh terhadap postur tubuh siswa, karena postur tubuh akan bekerja secara alami jika menggunakan meja kursi yang ergonomis. Sebalikanya meja dan kursi belajar yang tidak ergonimis akan mengakibatkan Musculoskeletal Disoder, hal ini yang terjadi di kelas Laboratorium Komputer SMK Brantas Kabupaten Malang. Melalui Observasi penelitian dan pembagian kuisioner Nodic Body Map didapatkan data adanya keluhan keluhan pada tubuh siswa selama proses pembelajaran yang berlangsung yaitu keluhan pada leher, punggung, lengan atas kanan, lengan bawah kanan dan tangan kanan, oleh ksarena itu tujuan dari penelitian ini adalah Desain Kursi Meja Belajar ergonomis yang dapat meminimalkan keluhan-kaluhan Musculoskeletal disorder pada tubuh siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman pengukuran ergonomik data antropometri tubuh siswa. Data antropometri yang diukur adalah pengukuran data Lebar Pinggul (LP), Tinggi Popliteal (TP), Pantat Popliteal (PP), Tinggi Bahu Duduk (TBD), Tinggi Siku Duduk (TSD), Siku ke Tangan (ST) dan Lebar Bahu (LB), yang kemudian data tersebut akan diolah dengan dilakukan uji kenormalan data, uji kecukupan data dan uji keseragaman data. Dengan pengolahan data-data tersebut akan menghasilkan perhitungan persentil yang akan digunakan untuk menentukan dimensi kursi meja belajar ergonomis yang akan dibuat. Hasil dari penelitian ini adalah adanya penurunan dari hasil uji kursi meja belajar baru dengan bukti siswa yang mengeluh pada leher (0,085%), punggung (0,11%), lengan atas kanan (0,11%), lengan bawah kanan (0,17%) dan tangan kanan (0,2%). Dalam bentuk pembuatan kursi meja belajar diberikan konstribusi pada bentuk meja belajar yang bisa disetel naik turuj (Adjustable) yang membuat penggunah kursi lebih nyaman dalam pelaksanaan proses pembelajatan di Laboratorium Komputer SMK Brantas Karangkates kabupaten Malang.
Referensi
Anna, Benedikta. 2012. Pemanfaatan citra dua dimensi pada perancangan sistem pengukuran antropometri circumference secara digital. Tesis, Universitas Gajah Mada.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, W. A., 2008. Tugas Akhir Perancangan Ulang Alat Pengupas Kacang Tanah Untuk Meminimalkan Waktu Pengupasan, Jurusan Teknik Industri UMS, Surakarta
Pandiono. 2018. Evaluasi untuk Pengembangan Stasiun Kerja Proses Produksi (Paper Pallet) Guna meningkatkan Efisiensi Proses Transformasi Material dengan pendekatan Ergonomi. Program Studi Teknik Industri. Program Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang.
Panero, Julius. 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga
Wiranata, Edy. 2011. Redesain Kursi Kuliah Ergonomis Dengan Pendekatan Antropometri . Surabaya: Teknik Industri Universitas Sebelas Maret
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 TEPI : Jurnal Teknologi Pendidikan dan Industri

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.