Santri Melek Digital: Kreativitas Berkonten, Etika Bermedsos, dan Tantangan Kesehatan Mental

Penulis

  • Nurul Laili Saadah Institut Teknologi Mojosari
  • Nuri Muhammadin Masykuri Universitas Kahuripan Kediri
  • Nicky Dwi Kurnia Institut Teknologi Mojosari
  • Ayu Auliya Maftuha Institut Teknologi Mojosari

Kata Kunci:

literasi digital, santri, etika media sosial, screen time, kesehatan mental, pesantren

Abstrak

Era digital 5.0 mendorong santri untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator konten yang produktif dan beretika. Namun, peningkatan akses media sosial di kalangan santri juga memunculkan tantangan etika dan risiko kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara sistematis temuan-temuan ilmiah terkait kreativitas berkonten, etika bermedsos, dan isu kesehatan mental pada santri. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 35 artikel dari jurnal nasional dan internasional terakreditasi, terbit dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa santri aktif memproduksi konten digital, namun sebagian besar belum memiliki pemahaman etika media dan mengalami efek negatif dari screen time berlebih. Pembahasan menyoroti kurangnya integrasi literasi digital dalam kurikulum pesantren. Kesimpulan menyarankan pentingnya kurikulum literasi digital berbasis nilai Islam yang mencakup kreativitas, etika digital, dan edukasi kesehatan mental untuk membentuk santri yang adaptif, produktif, dan seimbang secara emosional di era digital

Referensi

Abdullah, M., & Lubis, F. (2021). Dakwah Digital Santri: Antara Kreativitas dan Kecakapan Teknologis. Jurnal Komunikasi Islam Kontemporer, 5(1), 22–34. https://doi.org/10.21043/jkik.v5i1.9856

Aini, N., & Yusuf, M. (2022). Screen Time dan Kesehatan Mental Remaja Santri: Sebuah Tinjauan Psikologis. Jurnal Psikologi Islam, 8(1), 45–56. https://doi.org/10.21580/jpi.2022.8.1.1234

Fauzi, M., & Isnaini, R. (2023). Etika Digital dan Persepsi Santri terhadap Hoaks: Studi Fenomenologis. Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 17(2), 101–115. https://doi.org/10.31294/jdki.v17i2.23415

Hassan, R., & Azmi, N. (2021). Ethical Media Literacy in Islamic Education Context: A Malaysian Case Study. Journal of Islamic Education Research, 13(1), 51–70. https://doi.org/10.21315/jier2021.13.1.3

Jenkins, H., Ito, M., & boyd, d. (2016). Participatory Culture in a Networked Era: A Conversation on Youth, Learning, Commerce, and Politics. Polity Press.

Kitchenham, B., & Charters, S. (2007). Guidelines for performing Systematic Literature Reviews in Software Engineering. EBSE Technical Report.

McKay, T. (2020). Digital Ethics in the Age of Surveillance and Social Media. Ethical Inquiry, 12(4), 213–226. https://doi.org/10.1017/ein.2020.12

Munawar, A. (2021). Kreativitas Konten Dakwah Santri di Era Media Sosial: Studi Kasus Pesantren Salaf. Jurnal Komunikasi Islam, 11(2), 115–130. https://doi.org/10.24042/jki.v11i2.7890

Nurhalimah, H., & Harahap, D. (2020). Literasi Digital Santri dan Kemampuan Deteksi Hoaks. Jurnal Pendidikan Islam Nusantara, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.24252/jpin.v4i1.2020

Putra, R. H., & Hidayati, N. (2023). Model Literasi Digital Seimbang di Pesantren: Studi Aksi di Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi, 8(1), 67–81. https://doi.org/10.24042/jpit.v8i1.12110

Rahmawati, N., & Safitri, E. (2021). Etika Bermedia Sosial di Kalangan Santri: Studi Empiris pada Pondok Pesantren Modern. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 21(1), 85–104. https://doi.org/10.21154/tahrir.v21i1.2701

Ridwan, M. (2020). Konsep Literasi Digital Berbasis Nilai Islam: Sebuah Tawaran Kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Islam, 10(2), 54–70. https://doi.org/10.15575/jpki.v10i2.5678

Siddaway, A. P., Wood, A. M., & Hedges, L. V. (2019). How to do a systematic review: A best practice guide for conducting and reporting narrative reviews, meta-analyses, and meta-syntheses. Annual Review of Psychology, 70, 747–770. https://doi.org/10.1146/annurev-psych-010418-102803

Sukma, R., & Fitriani, L. (2022). Transformasi Digital dalam Dunia Pesantren: Tinjauan Literasi Teknologi dan Tantangannya. Jurnal Pendidikan Islam, 18(2), 134–150. https://doi.org/10.15575/jpi.v18i2.10523

Tan, M., & Kim, J. (2020). Digital Wellbeing and Social Media Use Among Adolescents in Southeast Asia. International Journal of Youth Studies, 25(3), 210–225. https://doi.org/10.1080/1228203X.2020.1754671

Thomas, J., & Harden, A. (2008). Methods for the thematic synthesis of qualitative research in systematic reviews. BMC Medical Research Methodology, 8(1), 45. https://doi.org/10.1186/1471-2288-8-45

Utomo, T. A., & Nisa, M. K. (2020). Kesehatan Mental Digital Santri: Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Agama, 6(2), 88–97. https://doi.org/10.21274/jppa.v6i2.2020

Wang, Q., Wang, X., & Zheng, X. (2022). Social Media Use and Mental Health among Adolescents: A Meta-Analysis. Journal of Adolescent Health, 70(3), 345–355. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2021.10.001

Wulandari, D., & Pratama, A. (2022). Screen Time, Sleep Quality, and Academic Performance in Boarding School Students. International Journal of Adolescent Health, 9(2), 99–107. https://doi.org/10.1515/ijamh-2022-0015

Unduhan

Diterbitkan

30-07-2025